Makanan Lezat Ini Buat Anda Cepat Menua Jika Disantap Terus Menerus

Makanan mengandung gula dan garam tinggi tidak hanya membuat tubuh lebih mudah gemuk, tapi juga berpotensi mempercepat proses penuaan. Beberapa jenis makanan telah terbukti bisa mengakibatkan tubuh menua lebih cepat, karena memiliki unsur yang memberi tekanan pada tubuh sehingga sel-sel menjadi rusak dan menimbulkan tanda-tanda penuaan dini.

Susie Barrell, pakar nutrisi asal Australia mengatakan bahwa makanan dengan kadar indeks glikemik (seberapa besar efek makanan dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dimakan) tinggi akan meningkatkan peradangan pada tubuh secara bertubi-tubi. Sementara makanan yang tinggi sodium atau garam, menyebabkan penumpukan cairan yang membuat tubuh membengkak dan menambah beban pada sistem tubuh secara keseluruhan.

Ini beberapa jenis makanan yang diketahui bisa meningkatkan risiko penuaan dini pada tubuh maupun kulit, karena kombinasi karbohidrat, gula serta garam yang berlebihan. Setelah mengetahuinya, ada baiknya Anda menghindari atau membatasi konsumsinya.

1. Muffin dan Cake

Muffin dan cake menjadi salah satu menu sarapan yang praktis dan mengenyangkan. Ditambah kopi atau teh hangat, rasanya tentu lebih nikmat. Namun yang perlu diwaspadai, dua jenis makanan ini bisa menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang apabila dikonsumsi terus menerus.

"Campuran lemak dan gula yang ada pada karbohidrat sederhana bisa menyebabkan inflamasi pada tubuh," ujar Susie, seperti dikutip dari Daily Mail.

Inflamasi atau peradangan merupakan respon dari sistem kekebalan ketika terjadi infeksi atau adanya suatu ketidakseimbangan pada tubuh. Respon ini sebenarnya bersifat positif namun jika peradangan terus berlangsung, akan menyebabkan gangguan pada tubuh termasuk kulit. Makanan bergula dan berlemak bisa merusak kulit karena memengaruhi produksi kolagen. Kekurangan kolagen akan membuat kulit kering, cepat keriput dan akhirnya terlihat kusam dari luar.

2. Cafe Latte

Minuman kopi seperti cafe latte, frapuccino atau ice blended umumnya menggunakan banyak gula agar rasanya lebih enak. Pemanis dalam minuman yang banyak dijual di kafe atau coffeeshop umumnya berbentuk gula cair. Dalam satu hidangan minuman, biasanya mengandung hingga enam sendok teh gula. Ketika gula masuk ke pembuluh darah, akan membentuk molekul-molekul yang bisa merusak struktur protein di dalam tubuh dan yang paling rentan mengalami kerusakan adalah kolagen.

Ketika protein yang berfungsi menjaga kekenyalan dan kehalusan kulit ini rusak, kulit akan menjadi rapuh dan keriput serta garis-garis halus akan lebih cepat terbentuk. Selain itu kandungan kafein yang tinggi di dalam kopi juga bisa mengurangi kelembaban alami kulit sehingga tampilannya jadi kusam dan terlihat tua. Ada baiknya membatasi konsumsi minuman berkafein tinggi, maksimal satu atau dua cangkir sehari. Saat memesan minuman di coffeeshop, mintalah untuk hanya memberi sedikit gula.

3. Sup Siap Saji

Sup siap saji memang bisa menjadi penyelamat Anda di kala lapar dan tidak tersedia makanan lainnya di rumah. Sup yang biasa dikemas dalam bentuk sachet ini mudah dibuat. Cukup dengan menuangkannya ke dalam air matang, lalu didihkan di atas kompor. Bahkan ada beberapa produk sup siap saji yang sudah bisa dikonsumsi hanya dengan menyeduhnya di air panas.

Seperti makanan instan pada umumnya, sup siap saji cenderung minim nutrisi. Kandungan sodium tinggi yang mencapai 800-1000 miligram per sachet akan membuat tubuh membengkak. Makanan tinggi garam akan menyebabkan kerusakan sel karena penumpukan cairan. Selain sup siap saji, saus, sereal, sayuran beku dan produk daging beku (nugget, sosis, ham) juga tinggi akan sodium jadi sebaiknya batasi konsumsinya hanya dua atau tiga kali sebulan saja.

4. Gorengan dan Makanan Berlemak

Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi juga menyebabkan penuaan dini secara signifikan. Tidak hanya mengandung banyak garam, tapi lemak trans yang terdapat di gorengan juga bisa menyebabkan kerusakan sel. Lemak trans (lemak yang terbentuk dari proses penggorengan makanan berulang-ulang) juga mengurangi ketahanan kulit terhadap bahaya sinar matahari. Seperti diketahui, sinar matahari merupakan salah satu penye

Sumber : detik.com