Saat kedua pasukan mendekat, ribuan malaikatpun telah siap siaga. "Bergembiralah wahai Abu Bakar telah datang pertolongan Allah kepadamu. Inilah Jibril datang sambil memegang tali kekang kuda yang ditungganginya di atas gumpalan debu!,"kata Rasulullah dikutip dari buku The Great Story of Muhammad.
Para malaikat membuat pasukan kafir Quraisy kocar kacir tanpa komando akibat ditiupkannya debu-debu di pelupuk mata para tentara Quraisy. Malaikat juga memotong jari jemari dan kepala mereka meskipun secara kasat mata tidak diketahui siapa yang melakukannya.
Dua anak mudah tampil gemilang dalam perang tersebut. Mereka adalah Mu'awwadz dan Mu'adz. Sebenarnya keduanya tidak pernah sekalipun bertemu dengan Abu Jahal namun kebencian mereka sudah di ubun-ubun karena tahu Abu Jahal paling getol memusuhi Rasulullah. Abdurrahman bi Auf menunjuk sosok Abu Jahal yang memakai perisai dan dikelilingi pasukan.
"Keduanya telah berdiri di hadapan Abu Jahal. Yang satu memancung kepalanya, sedangkan yang lain menusuk perutnya dengan pedang,"kutip Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
Belum juga mati, Abu Jahal lantas dihabisi oleh Abdullah bin Mas'ud. Mendengar kabar tersebut, Rasulullah berkata,"Ini adalah Firaun umat ini,".
Selepas itu di tanggal 20 Ramadan, Rasulullah memerintahkan agar berhala dihancurkan dan Bilal naik ke atas untuk mengumandangkan azan. Mekkah kini kembali bersih dari syirik dan menempati kembali posisinya sebagai masjid suci.
Sumber : merdeka.com
0 comments