Cara Mengambil Keputusan

Sebagian dari kita mempunyai keinginan yang terlalu tinggi dan ahirnya tidak mampu merealisasikan, sebagian yang lain tidak mau mengambil resiko dan menerima apa yang ada, sebagian yang lain hanya berjalan tanpa ada tujuan pasti. Nah, bagaimana kita mengambil langkah yang efektif? Bagiamana kita sebaiknya mengambil keputusan. Ada langkah-langkah yang tampaknya sederhana namun hasilnya akan luar biasa.

Kita dihadapkan untuk membuat keputusan setiap hari; segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan adalah hasil dari keputusan, apakah kita membuatnya dengan sadar atau tidak. Untuk setiap pilihan, besar atau kecil, tidak ada rumus mudah untuk membuat keputusan yang tepat. Yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah untuk mendekatinya dari berbagai perspektif sebanyak mungkin dan kemudian memilih tindakan yang tampaknya masuk akal dan seimbang pada waktu itu.

Dalam membuat keputusan, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

1. Jernihkan pikiran.
Sebelum Anda mulai mencoba beberapa pertimbangan, Anda perlu menjernihkan pikiran, sehingga Anda tenang mencari tahu solusi, bukannya panik khawatir tentang hasil. Ada banyak cara untuk menjernihkan pikiran, doa, zikir, musik relaksasi, atau pergi keluara adalah cara bagus untuk menjernihkan pikiran.

2. Buat daftar pilihan Anda.
Mungkin tampaknya terlihat hanya ada satu tindakan, tapi itu biasanya tidak benar. Bahkan jika situasi Anda tampaknya terbatas, cobalah untuk membuat daftar alternatif. Menahan diri agar tidak mengevaluasi dulu, tapi yang perlu Anda lakukan sekarang adalah menuliskan setiap ide yang datang ke pikiran. Iya, tuliskan pilihan segila mungkin, jika Anda menganggapnya tidak masuk akan Anda bisa mencoretnya dari daftar kemudian, tetapi dengan ide-ide gila mungkin datang beberapa solusi kreatif dimana Anda mengabaikannya. Kemudian mintalah saran orang lain. Berfikirlah sederhana dan meminta mereka apa yang akan mereka lakukan jika mereka dalam posisi Anda. Kadang-kadang orang lain lebih dapat menawarkan ide yang paling kreatif karena mereka bisa netral.

3. Pertimbangkan hasil yang mungkin.
Beri label untuk setiap pilihan, apakah itu positif atau negatif. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menempatkan tanda plus (+) di samping hasil yang positif dan tanda minus (-) di sebelah setiap hasil negatif, hasil sangat positif atau negatif bisa mendapatkan dua tanda, bukan satu. Beberapa orang merasa terbantu dengan membuat pohon keputusan, yang menjabarkan setiap kemungkinan dalam format visual.

Untuk setiap skenario, pikirkan apakah hasil terbaik yang mungkin akan terjadi ada resiko yang juga terburuk? Karena hasil terbaik itu selalu disertai resiko yang besar juga. Jika kemungkinan resiko adalah benar-benar Anda tidak dapat menerima, yang berarti bahwa Anda tidak pernah bisa memaafkan diri sendiri jika itu terjadi, maka Anda mungkin tidak harus membuat keputusan itu.
Perhatikan kemungkinan setiap hasil. Berikan masing-masing persentase (misalnya ada 80% kemungkinan terjadi). Pastikan perkiraan Anda didasarkan pada pengalaman atau pengamatan, jika tidak, rasa takut atau kegembiraan mungkin mendistorsi persepsi Anda tentang probabilitas.
Pertimbangkan pilihan mana yang akan menghadapi resistensi yang paling tinggi dan mengapa demikian. Kesulitan yang signifikan dalam melaksanakan keputusan kadang-kadang bisa lebih besar daripada manfaat dari hasilnya, tergantung pada situasi.

4. Konsultasikan pilihan Anda pada intuisi Anda sendiri.
Anda harus merasa nyaman dengan keputusan Anda. Pada daftar yang telah Anda buat, berikan  tanda di samping keputusan-keputusan yang didukung oleh intuisi Anda. Ada beberapa cara untuk mengetahui ini, yaitu:
  • Bayangkan diri Anda ideal untuk pilihan Anda. Jika Anda berjuang untuk mencapainya, apa yang akan Anda lakukan? Jika Anda kesulitan untuk memahami langkah-langkah yang akan Anda tempuh atau tampaknya Anda tidak layak dengan langkah-langkah yang akan Anda tempuh, maka Anda bisa membayangkan Anda adalah pahlawan atau menjadi sosok orang-orang yang menginspirasi Anda. Apa yang akan mereka lakukan jika mereka berada pada keadaan seperti anda sekarang, dan mengapa?
  • Fokuskan pikiran melalui meditasi atau doa. Dorong analisis keluar dari kepala Anda dan rasakan getaran kekuatan bimbingan selain pikiran sadar Anda, Anda bisa memahami ini dengan memahami ajaran agama yang Anda anut, ada yang menganggap ini kekuatan Ilahi , alam semesta, pikiran bawah sadar atau yang lainnya.
  • Visualisasikan atau bayangkan setiap hasil secara rinci. Libatkan semua indera Anda ketika Anda membayangkan apa yang mungkin terjadi dari konsekwensi setiap keputusan.
  • Bayangkan Anda benar-benar berada disana: pandangan, bau, suara, dan setiap detail yang bisa Anda rasakan. Pastikan untuk membayangkan setiap hasil secara rinci, bukan hanya yang terbaik atau yang terburuk.
  • Maju cepat. Bayangkan Anda sudah membuat keputusan, mana yang paling membanggakan? Mana yang membuat Anda merasa seperti orang yang lebih baik atau seolah-olah Anda telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik?
5. Membuat pilihan.
Ini adalah langkah yang paling sulit, tapi mudah-mudahan ada keputusan pada daftar yang telah Anda buat sebagaimana petunjuk diatas yang didukung oleh logika dan intuisi. Ini harus memiliki tanda-tanda yang lebih banyak posistif daripada tanda-tanda negatif, dan harus memiliki persetujuan intuisi Anda. Jika semua daftar keputusan tidak didukung logika dan intuisi Anda, mintalah saran dari orang yang Anda percaya.

Tidak peduli yang keputusan yang Anda buat, bersiaplah untuk menerima tanggung jawab untuk setiap hasil. Jika nantinya tidak berhasil, Anda telah melakukan yang terbaik, Anda telah berhati-hati dalam mengambil keputusan. Setidaknya Anda dapat mengatakan bahwa Anda telah melakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Jika Anda bisa, buatlah rencana cadangan andai saja hasil dari keputusan yang telah Anda pilih adalah negatif . Berpikirlah ke depan. Mengambil keputusan terbaik bukanlah berarti tidak pernah melakukan kesalahan, tetapi keputusan terbaik adalah berani menanggung resiko.

6. Melaksanakan keputusan Anda sepenuh hati dan sukacita.
Setelah Anda telah membuat keputusan, laksanakan secara total. Pada tahap ini, jangan bingung dengan memikirkan alternatif potensial lainnya yang tidak perlu.

7. Evaluasi keputusan Anda.
Ini adalah langkah yang paling penting. Jika Anda tidak mengevaluasi keputusan Anda secara berkala, Anda tidak akan belajar apa-apa dari itu. Tanyakan pada diri sendiri apakah hasilnya sudah seperti yang Anda harapkan. Apakah yang harus Anda lakuakan lagi? Apa yang Anda tahu sekarang, dimana Anda tidak tahu sebelumnya? Bagaimana Anda mengambil pelajaran sejauh ini? Dengan menggambar wawasan dan kebijaksanaan dari setiap keputusan yang Anda buat, Anda dapat memastikan bahwa setiap pilihan memiliki setidaknya satu hasil positif.

Tips dalam mengambil keputusan:
  • Jangan overthink. Jika Anda mencoba terlalu keras, Anda mungkin akan kecewa.
  • Setelah Anda mengambil keputusan, akan ada pikiran untuk merubah rencana yang telah Anda tetapkan. jangan takut, tetaplah pada keputusan awal, dan siap menerima keputusan lain jika lebih berpeluang.
  • Skenario yang sempurna. Setelah Anda telah membuat keputusan, melaksanakannya sepenuh hati sebaik yang Anda bisa tanpa penyesalan dan tanpa khawatir tentang alternatif lain dimana Anda tidak memilih.
  • Jangan tersesat dalam proses pengambilan keputusan. Beri diri batas waktu jika Anda harus membuat keputusan cepat atau jika keputusan relatif tidak penting.
  • Ingatlah bahwa Anda mungkin tidak memiliki cukup informasi untuk membuat keputusan yang baik. Lakukan penelitian lebih lanjut jika Anda mengalami kesulitan yang mempersempit pilihan Anda. Juga menyadari bahwa informasi yang Anda butuhkan mungkin tidak tersedia untuk Anda. Setelah meninjau semua informasi yang Anda miliki, beranikan diri untuk membuat keputusan. Lakukan sekarang!

Sumber : http://www.binauralbeats.co.id

0 comments

loading...
loading...