Sebuah kota batu berada di Desa Kuklica, dekat Kratovo di Makedonia -- menawarkan pemandangan spektakuler yang tercipta dari erosi dan perubahan iklim yang berlangsung lama.
Ukiran alam tersebut kemudian menjelma menjadi sebuah fenomena yang langka, yang terbentuk dari kondisi geologis, topografi, hidrografi, vegetasi, dan iklim yang istimewa.
Ada 140 pilar batu besar di Kuklica, beberapa menyerupai bentuk manusia. Sudah 100 ribu tahun mereka ada di sana.
Selain penjelasan geologis, kota batu tersebut juga menyimpan kisah menarik.
Menurut legenda setempat, seperti dikutip dari The Vintage News, Selasa (11/4/2017) alkisah hiduplah seorang tukang batu di desa Kuklica. Pemuda itu bingung memilih, mana dari dua perempuan yang harus ia nikahi.
Gadis pertama cantik, tapi miskin. Sementara perempuan kedua kaya raya, namun wajahnya biasa saja.
Lalu, ia akhirnya memutuskan untuk menikahi keduanya pada hari yang sama, tapi pada waktu berbeda.
Baginya, rencana itu sempurna. Apalagi, kedua mempelai tinggal di permukiman yang berbeda. Gadis kaya tinggal di bagian bawah desa. Sementara, si cantik bertempat tinggal di area yang lebih tinggi di pegunungan.
Si tukang batu memutuskan menikahi perempuan kaya terlebih dahulu.
Sial baginya, musik yang dimainkan di pesta perkawinannya yang pertama terdengar hingga ke dataran tinggi di mana pengantinnya yang kedua tinggal.
Suara drum dan bagpipe menggema hingga pegunungan -- sampai ke telinga calon pengantin yang harap-harap cemas menanti mak comblang dan pasangannya datang.
Gadis cantik itu penasaran, apa gerangan yang sedang berlangsung di bawah. Karena orang-orang yang ditunggu tak kunjung datang, ia memutuskan untuk memeriksanya.
Betapa marahnya sang gadis saat melihat calon suaminya sedang menikahi perempuan lain. Murka, ia pun mengeluarkan kutukan yang akhirnya mengubah siapapun yang ada di sana jadi batu.
Pengantin pria, mempelai perempuan, mak comblang, bahkan gadis cantik yang patah hati itu kemudian membeku dan jadi batu.
Area yang diyakini sebagai lokasi perkawinan kini dikenal sebagai 'The Merry Wedding' karena batu si mak comblang terlihat sedang tersenyum, sementara pasangan pengantin dalam posisi berdekatan.
Penduduk setempat memberi peran kepada setiap boneka -- dan pengunjung bisa melihat tanda yang menunjukkan pengantin pria dan pengantin wanita, para pengiring di tengah. Sementara, di depan mereka ada 'pendeta'.
Batu-batu lain yang berada di sekeliling konon adalah para tetamu.
Versi lain menyebut, gadis yang patah hati tergila-gila dengan pengantin pria dan tak terima dengan fakta bahwa pujaan hatinya akan menikahi perempuan lain.
Jadi, ia mengutuk pengantin pria dan wanita, juga seluruh tamu.
Saat dua mempelai berciuman, semua orang yang ada di dalam pesta tersebut tiba-tiba membeku dan jadi batu.
Sementara, legenda lain -- yang kurang terkenal di kalangan penduduk setempat -- menyebut, Kuklica dulunya merupakan hutan yang terbakar setelah pertempuran kuno dan berubah menjadi gurun.
Menurut legenda, area itu sangat dingin, sehingga tentara melewati gurun, mereka membeku dan berubah menjadi batu.
Ada banyak legenda hidup lainnya tentang Kuklica yang kian menambah reputasi mistis area itu.
Proses penciptaan pilar kini masih aktif. Penduduk setempat mengklaim, 'boneka batu' baru muncul setiap 5-6 tahun.
[Sumber]
0 comments