- Home
- Life Style
- KISAH DOKTER YANG MENGHADAPI PASIEN SAKARATUL MAUT
KISAH DOKTER YANG MENGHADAPI PASIEN SAKARATUL MAUT
Pengalaman pribadi yang dikisahkan langsung oleh Dr Khalid Al-Jubair seperti dikutip dari laman syahida.
Dr Khalid Al-Jubair adalah pakar bedah jantung di Saudi Arabia.
Kisah nyata yang dialaminya ini dibagi agar menjadi pelajaran berharga yang bisa kita ambil sebagai orang Yang BERIMAN.
Suatu hari seorang perawat menelepon saya, ia bercerita bahwa ada seorang pasien. Infus yang ada di tangan kanannya tidak berjalan dengan baik. Konsekuensinya harus dipindahkan infus tersebut ke tangan kirinya.Saya datang ke pasien tersebut. (Perlu diketahui) pasien ini tinggal di rumah sakit sudah 6 bulan. Pada 5 bulan pertama ia masih berbincang-bincang dengan saya sebagaimana saya berbincang-bincang dengan kalian. Dan pada bulan ke-6 ia pingsan secara total tidak bisa bergerak sedikitpun. Maka saya datangi dia. Kemudian saya ambil tangan kirinya untuk mencari urat (untuk dimasukkan infus), maka saya dikejutkan karena ia tiba-tiba berbicara :
“Dr. Khalid ? Apa yang ingin kamu lakukan?
Apakah kamu dokter Khalid?
”Saya menjawab, “Ya, betul.
Ialu (pasien) bertanya,
Apa yang ingin kamu lakukan?
”Saya menjawab :
“Saya sedang mencari urat (tangan kiri) Anda untuk dimasukkan infus.
”Ialu (Pasien) berkata: “Tidak, kamu tidak akan menemukan urat tersebut (karena) saya sudah menjadi mayat.
”Saya berkata, “Tidak, kamu bukan mayat.
”Ialu (pasien) berkata : “Wahai dokter! Saya ini telah menjadi mayat.
”Saya berkata, “Tidak kamu bukan mayyit.
”Ialu (pasien) berkata: “Wahai dokter! Saya adalah mayyit...Saya melihat apa yang kamu tidak lihat. Sungguh saya melihat malaikat maut berada di depan saya sekarang.
”Tangan pasien tersebut masih dalam pegangan saya. Maka saya teringat dengan hadits yang shohih dari Al Barro’ bin adzib radhiyallahu’anhu.
Dimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,: apabila salah seorang di antara kalian hendak menghadap akhirat dan meninggalkan dunia (sakaratul maut) dan ia tergolong orang yang sholeh maka ia akan melihat (sejauh mata memandang) para malaikat yang putih wajahnya. Mereka adalah para malaikat rahmah dan ia akan melihat kedudukannya di surga.Dan sungguh aku telah melihat hal ini pada tiga orang (yang saya tangani),
sebelum mereka meninggal dunia. Selama 30 tahun atau 32 tahun pengabdian saya di rumah sakit, tiga orang yang saya tangani mereka berkata :
“Wahai dokter! Janganlah kau buat capek dirimu! Sesungguhnya kami telah meninggal.
”Salah satu dari mereka berkata: “Sungguh aku telah melihat kedudukanku di surga dan pada bidadari telah tersiapkan untukku.”(Dan salah satunya adalah) seorang pemuda yang umurnya 17 tahun, ia berkata: “Sesungguhnya saya telah mencium aroma surga sekarang.” Dan orang yang ke-3 berkata: Sungguh saya melihat surga sekarang.”
Sekian cerita kisah nyata dari "Dokter yang menghadapi pasien sakaratul maut" yang dikutip dari akun line@ AllAboutYourLife, Semoga kisah ini menginspirasi untuk tetap berima kepada Tuhan.
Terima Kasih
Related Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
loading...
loading...
0 comments