Sejak lama banyak didengungkan mengenai manfaat musik klasik bagi kecerdasan anak. Namun, menurut Praktisi Neurosains Terapan, dr Anne Gracia, sebenarnya bukan musik klasiknya yang penting untuk stimulasi otak, namun keteraturan yang ada di musik klasik tersebut.
"Tidak harus musik klasik, tetapi musik yang memiliki keteraturan dan tidak terlalu cepat ritmenya. Suara alam juga bagus dan teratur. Alam juga memiliki banyak jenis suara," terang dr Anne pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/7).
Dilanjutkannya, alasan banyak ahli yang menyarankan musik klasik untuk diperdengarkan sejak anak di dalam kandungan, karena pencipta lagu klasik pada zamannya bukanlah orang-orang yang memberontak, melainkan bangsawan yang hidupnya serbateratur.
"Musik klasik memiliki kategori frekuensi alfa yang baik untuk merangsang atensi dan konsentrasi," imbuhnya.
Selain memperdengarkan musik, menurut dr Anne, menyanyi juga bagus untuk anak. Menyanyi merupakan stimulus untuk artikulasi anak.
"Jadi, kenalkan anak pada satu atau dua lagu dulu, sampai dia terampil menyanyikannya, baru setelah itu diganti dengan lagu lain. Jangan diperkenalkan terlalu banyak lagu, nanti dia malah kesulitan dalam artikulasi saat belajar bicara," ungkapnya.
0 comments