Alih-alih mengalami gangguan pencernaan, penderita akan mengalami sakit tenggorokan, batuk kronis, dan kesulitan menelan. Menurut Jamie Koufman, ahli saluran tenggorokan, makan malam sebaiknya tidak lebih dari tiga jam sebelum tidur. Jika terpaksa makan di tengah malam, hindari makanan dan minuman berikut ini.
1. Soda
Soda sebenarnya lebih asam dari apapun yang memiliki rasa asam asli alami. Kerusakan asam dan karbonasi di soda bisa meningkatkan tekanan perut.
2. Cokelat
Beberapa rasa dari cokelat memiliki kadar lemak tinggi yang juga bisa membuat nyaman dan rileks katup-katup. Namun, cokelat mengandung kafein dan stimulan yang dikenal theobromine yang memberi rasa semangat dan segar.
3. Keju
Ini adalah makanan yang juga memiliki lemak tinggi. Namun, jenis keju yang keras seperti parmesan dan swiss memiliki efek yang kurang dari efek refluks seperti yang ada di jenis keju feta dan mozzarella.
4. Kacang-kacangan
Ketika terjadi refluks, lemak adalah lemak meskipun itu lemak jenuh ataupun tidak jenuh. Sehingga, kacang yang umumnya mengandung lemak sehat, tetaplah hindari kacang-kacangan sebelum tidur. Kacang mete, kenari dan macademia adalah yang paling buruk efeknya.
5. Jeruk
Jeruk memiliki rasa yang asam. Segelas jus jeruk atau apel hijau adalah pilihan yang buruk sebelum tidur. Jika terpaksa makan buah, cobalah apel merah .
6. Kopi
Tak hanya mengandung inheren asam, kafein yang ada dalam kopi bisa menghasilkan asam lambung tambahan. Jika Anda harus minum kopi, minumlah kopi tanpa kafein yang umumnya memiliki kadar asam lebih rendah.
Jadi, apa pilihan untuk menyantap kudapan di tengah malam? Koufman menunjukkan makanan apapyn yang rendah asam seperti pisang, semangkuk sereal dengan susu rendah lemak atau teh chamomile.
[Sumber]
0 comments