Bau badan dapat terjadi akibar kelenjar keringat yang aktif berlebihan bercampur dengan bakteri menghasilkan bau badan, dapat dimengerti saat mandi di pagi hari tubuh terasa sudah bersih, ditambahkan deodoran maka rasanya sudah pasti aman.
Ternyata hidup di negara tropis menyebabkan produksi kelenjar keringat makin aktif. Saat suhu panas, olahraga atau saat beraktivitas, maka bau badan muncul kembali. Hal ini juga bisa disebabkan oleh gangguan hormonal. Saat hormon meningkat pada usia remaja, maka bau badan mulai muncul. Sementara saat kita masih kecil, meski berkeringat, nyaris tanpa bau badan.
Cara yang paling jitu adalah memakai anti-prespiran atau menginaktifkan kelenjar keringat, dapat melalui terapi suntikan botulinum toxin di area ketiak. Terapi selama 30 menit ini akan membuat ketiak kering tanpa keringat tanpa bau badan selama 6 bulan, untuk cara permanen dapat dilakukan bedah plastik operasi kecil mengangkat kelenjar kelingat di bawah kulit.
Cara paling ringan adalah memakai deodoran khusus anti-prespiran untuk menurunkan produksi keringat. Jika memungkinkan, atur suhu ruangan atau bekerja di ruangan bersuhu sejuk agar tidak mudah berkeringat, dan bersihkan ketiak dengan tisu basah khusus, lalu kembali memakai deodoran. Cobalah kenakan pakaian dari bahan yang menyerap keringat. Tetaplah percaya diri, dan jika perlu periksakan diri kedokter kesayangan untuk saran diatas.
Salam,
dr. Deby Vinski, AAMS, Msc Prevmed
President World Council of Preventive Medicine (WOCPM)
Sumber : okezone.com
0 comments