Sejarah LGN

Pada masa-masa awal perjuangan LGN, seluruh kebutuhan finansial perjuangan hanya didapat dari hasil penjualan merchandise. Mei 2010, pertama kali kami menjual merchandise untuk membiayai aksi damai Global Marijuana March di Jakarta. LGN memproduksi 2 lusin kaos dan semuanya laku terjual.

Euforia ini berlanjut dengan peningkatan jumlah produksi perbulannya. Hingga puncaknya terjadi pada Global Marijuana March 2011, LGN berhasil menjual lebih dari 20 lusin kaos. Angka penjualan tersebut begitu cepatnya meningkat dari bulan ke bulan.
Kenyataannya sampai sekarang, hasil yang didapat dari penjualan merchandise tersebut dapat menjadi tulang punggung finansial perjuangan LGN. Selain itu, kelahiran kami juga memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk membuat usaha kaos dengan tema ganja.
LGN bukan hanya sekumpulan aktivis namun dapat dikatakan sebagai kumpulan pengusaha.  Usaha yang dibangun LGN bukan bertujuan meraup keuntungan sebesar-besarnya kemudian memperkaya pendirinya saja.
Justru sebagian besar keuntungan yang didapatnya dipakai untuk membangun organisasi rakyat Indonesia pertama yang memperjuangkan pemanfaatan pohon ganja berdasarkan ajaran Pancasila.
Kesadaran ini yang kemudian membuat LGN mengambil keputusan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang tugas utamanya mengembangkan sistem penjualan merchandise bertema ganja dan nasionalisme.

Sumber : http://lgnshop.org/

0 comments

loading...
loading...