Kristal cair pertama kali ditemukan pada kolesterol yang diekstrak dari wortel oleh ahli botani dan kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer pada tahun 1888.
Pada tahun 1962, seorang peneliti dari perusahaan elektronik, Radio Corporate of America (RCA) berhasil menemukan garis pola dalam lapisan tipis bahan kristal cair dengan penerapan tegangan listrik. Kemudian efek di dalam kristal cair ini dikenal sebagai Williams domains.
Menurut IEEE, antara tahun 1964 hingga 1968, sebuah tim peneliti asal New Jersey, Amerika Serikat berhasil merancang metode untuk mengontrol elektronik dari cahaya yang dipantulkan dari kristal cair tersebut.
Penelitian yang dipimpin oleh George Heilmeier tersebut menjadi cikal bakal LCD yang banyak dijual di pasaran saat ini. Namun, LCD Heilmeier tersebut tidak dapat bekerja dengan baik dan boros daya.
LCD Heilmeier kemudian digantikan dengan versi yang telah direvisi yang menggunakan efek medan nematik terbalik dari kristal cair yang ditemukan oleh James Fergason pada tahun 1969.
Sumber : http://www.merdeka.com/
0 comments