Sejarah Asian Games
Asian Games disebut juga Asiad (dari Asia dan Olimpiade), adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.Ajang ini didominasi oleh atlet-atlet dari Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea Selatan.
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya.
Negara-negara baru tersebut menginginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asia diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan
Federasi Atletik Asia.
Panitia persiapan dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Baca Juga : Sejarah Aqiqah
Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973,Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games diadakan di Bangkok.
Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan dan Tajikistan.
Berikut daftar lokasi penyelenggaraan Asian Games:
• Tahun 1951, New Delhi, India (4-11 Maret)• Tahun 1954, Manila, Filipina (1-9 Mei)
• Tahun 1958, Tokyo, Jepang (24 Mei - 1 Juni)
• Tahun 1962, Jakarta, Indonesia (24 Agustus - 4 September)
• Tahun 1966, Bangkok, Thailand (9-20 Desember)
• Tahun 1970, Bangkok, Thailand (24 Agustus - 4 September)
• Tahun 1974, Teheran, Iran (1-16 September)
• Tahun 1978, Bangkok, Thailand (9-20 Desember)
• Tahun 1982, New Delhi, India (19 November - 4 Desember)
• Tahun 1986, Seoul, Korea Selatan (20 September - 5 Oktober)
• Tahun 1990, Beijing, China (22 September - 7 Oktober)
• Tahun 1994, Hiroshima, Jepang (2-16 Oktober)
• Tahun 1998, Bangkok, Thailand (6-20 Desember)
• Tahun 2002, Busan, Korea Selatan (29 September - 14 Oktober)
• Tahun 2006, Doha, Qatar (1-15 Desember)
• Tahun 2010, Guangzhou, China (12-27 November)
• Tahun 2014, Incheon, Korea Selatan (19 September - 4 Oktober)
• Tahun 2019, Hanoi, Vietnam (Waktu pelaksanaan belum diketahui)
0 comments