Awal Mula AKPOL
A. Masa Perang Kemerdekaan ( 1945 – 1950 )17 Agustus 1945 :
Beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, para guru/instrukturbangsa Indonesia di Jawa Keisatsu Gakko Sukabumi mengambil alih kekuasaan pendidikandari penjajah Jepang dan nama Jawea Keisatsu Gakka diganti menjadi Sekolah polisi NegaraRI di Sukabumi. Karena situasi perjuangan yang meningkat, pendidikan perwira dipindah keMertoyudan.17 Juni 1946 : Berdasarkan Menteri Dalam Negeri No. 12/9/22, diresmikan Kader KepalaBagian Tinggi ( Pendidikan Komisaris Polisi ) yang kemudian menjadi Akademi Kepolisian danPendidikan Kader Kepala Bagian Menengah bertempat di Mertoyudan Kabupaten Magelang.1 September 1946 : Akademi Polisi pindah dari Mertoyudan ke Jl. Senopati –Jogjakarta.27 Desember 1959 : Akademi Polisi dipindah ke Jakarta di Jl. Tambak No. 2 ( Skep PerdanaMenteri No.47/PM/II/50)1 September 1950 : Nama Akademi Polisi berubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu PolisiB. Masa Setelah Perang Kemerdekaan (1950 -1965 )14 September 1950 :
Dengan Skep Menteri Dalam Negeri No: 15/2/I/Pol, dimulai penerimaanmahasiswa angkatan III.30Agustus 1954 : Dengan Skep Perdana Menteri No: 87/PM/II/1954, merubah sistempendidikan dari bagian persiapan dan bagian keahlian ( masing-masing 2 tahun) diubahmenjadi Bacaloreat dan Doktoral (masing-masing 3 tahun). Dengan SK tersebut dari tahun1956 s/d 1958 PTIK tidak menerima mahasiswa baru.1 Agustus 1958 :Diadakan penerimaan mahasiswa PTIK angkatan VIII dari daerah-daerahC. Masa Integrasi Akademi Angkatan10 Juli 1959 :
Dengan Skep Presiden No. : 253/1959, Kepolisian Negara RI berubah menjadiAngkatan Kepolisian RI, dengan demikian Sekolah Polisis Negara di Sukabumi yangmerupakan penyatuan dari Sekolah Inspektur Polisi di Bukit Tinggi dan Jogjakarta berubahmenjadi Sekolah Angkatan Kepolisian.1 Oktober 1965 : Sekolah Angkatan Kepolisian RI berubah menjadi Akademi AngkatanKepolisian (AAK), diresmikan oleh Men Pangak Irjen. Pol Soetjipto Judodiharjo, dengan SkepMenhankam Pangab No.:468/5/B/65/M , pada tanggal 1 Oktober ini kemudian diperingatisebagai hari jadi Akademi Kepolisian. Pataka AAK berfalsafah Atmaniwedana AryawiryaKretakarma diserahterimakan. Untuk selanjutnya AAK berubah statsu menjadi bagiannBacaloreatPTIK.16 Desember 1966 : AAK diubah menjadi AKABRI bagian Kepolisian.29 Januari 1967 : Dibuka AKABRI bagian umum di Magelang dengan Taruna berasal daripengiriman dari masing-masing angkatan dan Polri, Setelah menyelesaikan pendidkan selama1 tahun di Magelang, Taruna AKABRI bagian Kepolisian dikirim ke Sukabumi untuk mengikutioendidikan matra Kepolisian selama 3 tahun.1 Juli 1980 : Komplek AKABRI bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya olehKapolri Jendral PO. Drs. Awaloeddin Djamin MPA.28 Januari 1985 :Dengan Skep Kapolri No. POL Skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985 AKABRI Kepolisianberubah menjadi Akademi Kepolisian setelah AKABRI bagian dialihkan kembali kepadaangkatan masing-masing, dan ditetapkan pula Pataka Akpol dengan tambahan pita diataslambang bertuliskan Akademi Kepolisian, sasanti dibawah gambar lambang menjadi bertuliskanAtmaniwedana Kretakrama Aryawirya, gambar dibalik lambang semula lambang Akabri “Bhineka eka Bhakti ” menjadi lambang Polri “Tribrata”
D. Akademi Kepolisian Mandiri10 April 1999 : Berdasarkan TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang Pokok-Pokok ReformasiPembangunan diinstruksikan kepada Presiden untuk melaksanakan agenda reformasi dibidanghukum dalam bentuk pemisahan tugas, fungsi dan wewenang aparatur penegak hukum. Atasdasar itu, keluarlah Instruksi Presiden No.2 tahun 99 sebagai langkah kebijaksanaan dalamrangka pemisahan Polri dari ABRI ( ditetapkan tanggal 8 Maret 1999), ditindaklanjuti dengankeputusan Menhankam Pangab No.: Kep/05/P/III/1999 tanggal 1 April 1999 tentang pelimpahanwewenang pembinaan Polri dari Pangab ke Menhankam sebagai tindak lanjut, keluarlah SkepKapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri,maka sejak 10 April 1999 Akpol dinyatakan terpisah dari AKMIL, AAL, AAU serta teknisadministrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI.24 April 2003 : Sejalan dengan Pencanangan Akademi Kepolisisan sebagai Etalase PendidikanPolri oleh Bapak Kapolri Jenderal polisis Da’i Bachtiar, pada tanggal 24 Oktober 2003bersamaan dengan acara Defile Senja yang pertama kali dilakukan untuk menandai selesainyaPendidikan Bhayangkara, diresmikan pula Penggunaan Logo Akademi Kepolisian yang barudengan mengganti kata-kata “Atmaniwedana – Kretakarma – Aryawirya” dengan kata-kata”Dharma – Bijaksana – Ksatria” dan pita bertuliskan “Akademi Kepolisian” yang semula terpisahdi bagian atas disatukan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam perisai Tri-Brata. Bersamaandengan itu, tampilan Akademi Kepolisian telah berubah pula secara demikian signifikanmemasuki paradigma baru tampilan Akademi Kepolisian sebagai Etalas Pendiikan Polri telahberhasil merubah Akademi Kepolisian pada semua sisi, sehingga bisa menampilkan AkademiKepolisian yang lebih mendekati kaeinginan masyarakat yaitu mencetak Perwira-Perwira Polriyang mampu melayani dan melindungi masyarakat.
0 comments